Oleh : Dudung Badrujaman, S.Pd
Ya pintu.., pintu adalah batas dimana kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain atau dari satu ruangan ke ruangan yang lain, atau dari satu keadaan ke keadaan yang lain. Pintu bisa jadi suatu pembatas antara kita saat ini dengan kita masa depan, atau antara kondisi kita sekarang dengan kondisi kita yang diimpikan. Pintu bisa membuat kita berubah manakala pintu itu terbuka dan menyajikan pemandangan baru di baliknya. Sebaliknya jika pintu itu masih tetap tertutup maka kita akan stagnan dengan kondisi kita saat ini, tidak ada perubahan. Perlu kunci untuk membukanya, kunci adalah ‘wasilah’ atau sarana untuk membuka pintu, jadi perlu kunci untuk membuka pintu agar kita bisa membukanya dan berpindah ke tempat lain.
Pada kesempatan ini saya tidak akan terlalu panjang lebar membahas pintu dan kuncinya karena pada hakikatnya saya bukan tukang mebel, salah salah saya menyebut bisa mencemarkan nama baik dunia permebelan (he..he). Tapi yang akan saya sampaikan disini adalah nilai filosofis dari pintu dan kunci yang sudah saya paparkan di atas. Kalau kita kaitkan dengan kondisi masyarakat indonesia saat ini terutama para pemudanya, mungkin cukup relevan dengan istilah diatas. Karena anak muda indonesia hari ini banyak terjangkit virus “galau”. Galau karena bingung menentukan arah hidupnya. Mau bekerja sulit, jangankan yang hanya (maaf) lulusan SD, Sarjana-pun masih banyak yang bingung mau kerja apa dan dimana. Lamanya tempaan pendidikan di dunia sekolah ternyata tidak menjamin hidup mereka akan langsung membaik pasca sekolah. Slaah satu penyebabnya adalah tidak adanya skill tertentu yang mereka miliki sehingga mau bekerja-pun sangat sulit apalagi mau berwirausaha. Itulah pintu.
Bak kunci yang didambakan, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa bersama Prudential Life Insurance hadir menjawab kegalauan para pemuda indonesia khususnya pemuda tangerang dan sekitarnya. Lewat Program PEMUDA TANGGUH–nya, IK Dompet Dhuafa-Prudential menyelenggarakan Vocational Training tahap I dengan dua jenis pelatihan yaitu pelatihan Teknisi HP dan Fashion, dengan menggandeng Yayasan Rumah Yatim Dhuafa Hifzul Amanah (RYDHA) dalam penyebaran informasi dan tempat pelatihan. Pembukaan pun digelar di Aula yayasan RYDHA pada hari senin tgl 06 mei 2013 jam 13.30. kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh lebih dari 52 orang peserta yang terdiri dari Pengurus harian Yayasan RYDHA, Tim Manajemen Institut Kemandirian (IK) divisi Exhouse, Instruktur HP dan Fashion serta peserta pelatihan HP dan Fashion. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC (Dudung Badrujaman) dan dilanjutkan dengan Tilawah Al-Qur’an oleh salah seorang siswa (yatim) binaan RYDHA. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Direktur Utama Yayasan RYDHA (Noval Kosasih, S.Pd), dalam sambutannya beliau mengapresiasi program pelatihan yang dilaksanakan oleh IK Dompet Dhuafa dan Prudential untuk memberdayakan para pengangguran di wilayah Tangerang. Belau juga menyampaikan bahwa peserta pelatihan ini tidak hanya berasal dari daerah Tangerang tapi dari Kota Serang juga ada, tak lupa beliau juga berpesan kepada para peserta untuk komitmen mengikuti pelatihan sampai akhir agar ilmu yang didapat bisa sempurna. Beliau juga memperkenalkan pengurus harian RYDHA kepada peserta di awal sambutannya.
Sambutan yang kedua dari Supervisor Program Exhouse dan Pendampingan ( Rodianauli Pane, S.Sos), dalam sambutannya beliau juga menyampaikan terimakasih kepada Yayasan RYDHA yang telah ikut berperan membantu pelaksanaan program dari mulai tahap sosialisasi, seleksi, sampai tahap pembukaan hari ini. Serta telah ikut berperan menyediakan fasilitas dan tempat untuk melaksanakan. Beliau juga menyampaikan hal yang sama terkait komitmen dari para peserta untuk meyakinkan kembali niatnya mengikuti pelatihan agar bisa mengikutinya sampai akhir. Sebelum sambutan di akhiri, mbk Dian juga memperkenalkan personil Institut Kemandirian (IK) yang datang pada hari itu, dan juga instruktur yang akan membina peserta selama pelatihan. Setelah itu beliau secara resmi membuka acara pelatihan HP dan Fashion untuk daerah Mauk, Tangerang.
Acara dilanjutkan dengan penampilan Video Profil Institut Kemandirian yang menampilkan kisah sukses para alumni pelatihan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Pesertapun antusias menonton video tersebut.
Gambaran tindak lanjut program pasca pelatihan menjadi agenda kedua terakhir yang di bawakan oleh Project Officer Program Pemuda Tangguh Prudential (Arief Rachman, S.Kg), dalam paparannya beliau menyampaikan program magang dan pelatihan wirausaha serta Inkubasi bagi siswa yang terpilih.
Diakhir acara, giliran perkenalan dari instruktur HP dan Fashion serta pendamping daerah Mauk. Perkenalan yang pertama dari Instruktur HP (Faisal Garuda) beliau menceritakan pengalaman mengikuti pelatihan di IK dan perjalanan hidupnya sampai bisa sukses seperti sekarang ini. Adapun perkenalan ke dua dari instruktur Fashion (Ahmad Fauzi), beliau menyampaikan gambaran kegiatan di kelas Fashion selama dua bulan kedepan. Perkenalan dari pendamping oleh Susi Darto. Beliau yang akan mendampingi pelatihan sampai selesai berkaitan dengan agenda-agenda non teknis dari dua pelatihan tersebut.
Setelah acara di tutup dan melaksanakan solat ashar berjamaah, peserta yang belum mengikuti tes tulis dan wawancara sebelumnya dipersilahkan untuk mengikuti rangkaian tersebut pada sore hari (setelah ashar). Ada sekitar 11 orang yang mengikuti seleksi susulan yang melibatan 3 orang interviewer, yaitu Teguh Asgara Sitepu, SP, Susi Darto, dan Dudung Badrujaman.
Demikian gambaran acara pembukaan pelatihan HP dan Fashion Program Pemuda Tangguh Prudential yang diselenggarakan di Yayasan RYDHA, Mauk Tangerang. sebuah acara yang diinisiasi dengan tujuan untuk membuka blok mental kesuksesan dari para pemuda disana agar terwujud sosok Pemuda Tangguh yang bisa Mandiri dalam hidup, Kreatif dalam mengembangkan usaha, serta Inspiratif bagi lingkungan di sekitarnya. Begitulah sosok Wirausaha Muda. –D2nk
*) Pendamping Program ExHouse Institut Kemandirian Dompet Dhuafa
